- Back to Home »
- Sejarah berdirinya organisasi Muhammadiyah
Posted by : Unknown
Jumat, 24 Januari 2014
Siapa sih yang masih nggk pernah dengar kata Muhammadiyah ? sebagian masyarakat umum pastinya telah mengetahui organisasi islam ini kan. maka kali ini saya akan membahas tentang sejarah berdirinya organisasi islam yang satu ini ..
Check this out!
1. Sejarah berdirinya Muhammadiyah.
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 Nopember 1912 di Kampung Kauman Yogyakarta, oleh seorang yang bernama Muhammad Darwis,atau yang sekarang dikenal dengan KH Ahmad Dahlan. Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Dengan nama itu dia bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu ialah umat Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad saw, yaitu Islam. Kelahiran Muhammadiyah secara teologis memang melekat dan memiliki inspirasi pada Islam yang bersifat tajdid, namun secara sosiologis sekaligus memiliki konteks dengan keadaan hidup umat Islam dan masyarakat Indonesia yang berada dalam keterbelakangan. Mula-mula ajaran ini ditolak, namun berkat ketekunan dan kesabaran Ahmad dahlan, akhirnya muhammadiyah mendapat sambutan dari keluarga dan teman dekatnya. Kelahiran Muhammadiyah sebagaimana digambarkan itu melekat dengan sikap, pemikiran, dan langkah Kyai Dahlan sebagai pendirinya, yang mampu memadukan paham Islam yang ingin kembali pada Al-Quran dan Sunnah Nabi dengan orientasi tajdid yang membuka pintu ijtihad untuk kemajuan, sehingga memberi karakter yang khas dari kelahiran dan perkembangan Muhammadiyah di kemudian hari. Adapun langkah pembaruan yang bersifat ”reformasi” ialah dalam merintis pendidikan ”modern” yang memadukan pelajaran agama dan umum. Menurut Kuntowijoyo, gagasan pendidikan yang dipelopori Kyai Dahlan, merupakan pembaruan karena mampu mengintegrasikan aspek ”iman” dan ”kemajuan”, sehingga dihasilkan sosok generasi muslim terpelajar yang mampu hidup di zaman modern tanpa terpecah kepribadiannya. Pendidikan Islam “modern” itulah yang di belakang hari diadopsi dan menjadi lembaga pendidikan umat Islam secara umum.Kyai Dahlan dalam mengajarkan Islam sungguh sangat mendalam, luas, kritis, dan cerdas. Menurut Kyai Dahlan, orang Islam itu harus mencari kebenaran yang sejati, berpikir mana yang benar dan yang salah, tidak taklid dan fanatik buta dalam kebenaran sendiri, menimbang-nimbang dan menggunakan akal pikirannya tentang hakikat kehidupan, dan mau berpikir teoritik dan sekaligus beripiki praktik.
dan akhirnya organisasi ini pun tetap masih berdiri tegak dijalannya. dan bahkan kalau dihitung-hitung berarti Muhammadiyah ini sudah berumur lebih dari 1 abad loh.. hehe lama juga yah,
oke sampai disini ajah tentang sejarah singkat dari berdirinya organisasi Muhammadiyah yah, sayonara ~
sumber : segala sumber :v
Check this out!
1. Sejarah berdirinya Muhammadiyah.
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 Nopember 1912 di Kampung Kauman Yogyakarta, oleh seorang yang bernama Muhammad Darwis,atau yang sekarang dikenal dengan KH Ahmad Dahlan. Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Dengan nama itu dia bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu ialah umat Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad saw, yaitu Islam. Kelahiran Muhammadiyah secara teologis memang melekat dan memiliki inspirasi pada Islam yang bersifat tajdid, namun secara sosiologis sekaligus memiliki konteks dengan keadaan hidup umat Islam dan masyarakat Indonesia yang berada dalam keterbelakangan. Mula-mula ajaran ini ditolak, namun berkat ketekunan dan kesabaran Ahmad dahlan, akhirnya muhammadiyah mendapat sambutan dari keluarga dan teman dekatnya. Kelahiran Muhammadiyah sebagaimana digambarkan itu melekat dengan sikap, pemikiran, dan langkah Kyai Dahlan sebagai pendirinya, yang mampu memadukan paham Islam yang ingin kembali pada Al-Quran dan Sunnah Nabi dengan orientasi tajdid yang membuka pintu ijtihad untuk kemajuan, sehingga memberi karakter yang khas dari kelahiran dan perkembangan Muhammadiyah di kemudian hari. Adapun langkah pembaruan yang bersifat ”reformasi” ialah dalam merintis pendidikan ”modern” yang memadukan pelajaran agama dan umum. Menurut Kuntowijoyo, gagasan pendidikan yang dipelopori Kyai Dahlan, merupakan pembaruan karena mampu mengintegrasikan aspek ”iman” dan ”kemajuan”, sehingga dihasilkan sosok generasi muslim terpelajar yang mampu hidup di zaman modern tanpa terpecah kepribadiannya. Pendidikan Islam “modern” itulah yang di belakang hari diadopsi dan menjadi lembaga pendidikan umat Islam secara umum.Kyai Dahlan dalam mengajarkan Islam sungguh sangat mendalam, luas, kritis, dan cerdas. Menurut Kyai Dahlan, orang Islam itu harus mencari kebenaran yang sejati, berpikir mana yang benar dan yang salah, tidak taklid dan fanatik buta dalam kebenaran sendiri, menimbang-nimbang dan menggunakan akal pikirannya tentang hakikat kehidupan, dan mau berpikir teoritik dan sekaligus beripiki praktik.
dan akhirnya organisasi ini pun tetap masih berdiri tegak dijalannya. dan bahkan kalau dihitung-hitung berarti Muhammadiyah ini sudah berumur lebih dari 1 abad loh.. hehe lama juga yah,
oke sampai disini ajah tentang sejarah singkat dari berdirinya organisasi Muhammadiyah yah, sayonara ~
sumber : segala sumber :v
artikelnya menarik gan..
BalasHapus