- Back to Home »
- Mari Mengenal WPAP.
Posted by : Unknown
Minggu, 12 Januari 2014
Mungkin semua desainer sudah mengenal WPAP, gaya ilustrasi ini sangat
populer karena unik dan menarik. Gaya menggambar asli milik Indonesia
ini sudah tersebar dimana-mana, dan banyak desainer yang kadang ikut
mencoba gaya menggambar ini.
Mari kita mengenal definisi WPAP itu sendiri apa, berdasarkan situs wpapcommunity.com, WPAP itu :
" WPAP ( Wedha’s Pop Art Portrait)
adalah gaya ilustrasi potret manusia (biasanya figur-figur terkenal)
yang didominasi bidang-bidang datar marak warna depan, tengah dan
belakang untuk menimbulkan dimensi, yang dibentuk dari garis-garis
imajiner tegas dimana bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah
dan proporsinya tetap sama dengan potret aslinya dengan proses tracing
kreatif yang tidak tunduk 100 persen pada apa yang sedang di trace."
Ngtrace/meniru/menjiplak merupakan point penting dalam WPAP, seperti
definisinya di atas, yang membedakan dengan gaya gambar lainnya, yaitu
caranya ngetrace, warna-warna yang bertabrakan tidak biasa mampu
menciptakan dimensi objek yang di gambar.
Setelah mengetahui definisinya, mari kita mengenal sejarah dan penemu WPAP ini. Berikut sejarah yang di kutip dari situs wpapcommunity.com, sebagai situs resmi yang membahas mengenai WPAP ini.
"Menggambar sosok manusia realis
mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi. Kemiripan warna kulit
manusia, kehalusan goresan, menjadi sesuatu yang mahal buat Wedha Abdul
Rasyid, yang kemudian membuatnya memikirkan cara melukis atau menggambar
wajah manusia dengan lebih mudah. Cara yang menurut beliau memungkinkan
menghindarkan diri dari keharusan mengolah warna kulit manusia yang
sulit, cara tanpa tuntutan ketrampilan yang memadai untuk memulas.
Dan mulailah pada sekitar tahun
1990-1991 beliau mengilustrasikan wajah manusia sebagai kumpulan
bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis. Di dalam proses
manual beliau menemukan cara yang mudah dan semakin mudah. Tapi semakin
mudah cara yang beliau temukan, semakin ragu untuk mengatakan bahwa apa
yang beliau hasilkan ini cukup bernilai untuk disebut sebagai karya
seni. Walaupun pada kenyataannya karyanya ini mulai digemari pembaca,
bahkan pada beberapa kesempatan banyak musisi dunia mengagumi karyanya.
Tetapi tetap saja beliau anggap hanya sebagai karya yang paling mudah
membuatnya untuk memenuhi tugas beliau sebagai illustrator. Perasaan
inilah yang membelenggunya untuk tidak mempublikasikannya secara luas,
kecuali untuk pengisi halaman 3 majalahnya.
Memasuki tahun 2007, beberapa orang
kenalan berhasil meyakinkan beliau bahwa mereka sampai sekarang masih
menyukai dan merasa kangen dengan tampilnya lagi karya yang pada mulanya
beliau beri nama Foto Marak Berkotak itu. Puncaknya terjadi pada hari
22 juni 2007. Seorang Ketua jurusan DKV Universitas Multimedia Nusantara
bernama Gumelar yang hari itu sengaja ditemuinya, mengatakan bahwa dia
yang sudah melanglang jagad itu baru kali ini melihat karya semacam
karyanya. Dan melabelkan gaya ini sebagai gaya Wedha dan bahkan beliau
berkewajiban untuk meluaskan gaya WPAP ini (yang dikatakan sebagai
terobosan baru) kepada semua orang, agar ada yang melanjutkan."
Pak Wedha Abdul Rasyid juga di kenal sebagai bapak ilustrasi Indonesia
karena karya-karya dan kontribusinya kepada dunia ilustrasi di
Indonesia. Pak Wedha Abdul Rasyid pastinya akan bangga dengan apa yang
terjadi dengan WPAP saat ini, WPAP sudah dikenal luas di Indonesia
bahkan sampai keluar negeri.
Semoga dengan semangat Pak Wedha Abdul Rasyid dan teman-teman di WPAPcommunity, akan memberikan semangat untuk lainnya dalam berkreatifitas.
Dan ini adalah WPAP buatan ku .. Semoga dengan semangat Pak Wedha Abdul Rasyid dan teman-teman di WPAPcommunity, akan memberikan semangat untuk lainnya dalam berkreatifitas.
Nzadid |
Sinka Juliani - JKT48 |
Dimas ash shiddiq |